Thiago Silva berhasil mencantumkan namanya sebagai pemain debutan dengan error paling dikenang sepanjang sejarah Liga Inggris. Langsung didapuk sebagai kapten, Silva gagal mengantisipasi umpan dari rekannya dengan baik dan bola disergap oleh pemain West Brom dan berakhir gol ke gawang Chelsea.
Thiago Silva sepertinya tidak akan melupakan hari pertandingan ini. Sepanjang karirnya Silva dikenal sebagai bek tengah dengan kontrol dan kepercayaan diri tinggi. Tetapi pada pertandingan ini sepertinya Silva baru menyadari kencangnya permainan bola di liga Inggris. Frank Lampard menurunkan kiper pelapis Caballero menggantikan Kepa Arrizabalaga, sepertinya Lampard sedikit kehilangan kesabaran dengan performa kiper utamanya ini.
Kiper dari Rennes yang bari dibeli Chelsea, Eduoard Mendy belum dimainkan pada pertandingan ini, dan tidak ada di bangku cadangan. Seperti Lampard memandang terlalu cepat untuk memainkan Mendy. Babak pertama West Brom bermain dengan fokus pada pertahanan, sabar menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik cepat. Tetapi error yang dilakukan pemain-pemain Chelsea membuat tugas pemain depan West Brom menjadi lebih ringan.
Dimulai oleh Marcos Alonso pada menit 4 yang salah mengumpan bola ke pemain lawan dan berakhir gol oleh Callum Robinson pemain no.7 West Brom. Kemudian pada menit 25 blunder dilakukan oleh Thiago Silva yang berakibat gol oleh Callum Robinson. Gol ketiga juga terjadi akibat lowongnya pemain West Brom berdiri di sisi kiri gawang tanpa penjagaan. Dengan bebas Kyle Bartley menyundul bola ke gawang Caballero pada menit 27.
Babak pertama berakhir dengan West Brom unggul 3 – 0.
Memasuki babak kedua Lampard melakukan pergantian pemain, Marcos Alonso diganti César Azpilicueta dan Mateo Kovacic diganti Callum Hudson-Odoi. Gol balasan pertama Chelsea dicetak oleh Mason Mount pada menit 55 lewat tendangan dari luar kotak penalti. Callum Hudson-Odoi mencetak gol kedua bagi Chelsea pada menit 70 melalui skema serangan yang cantik. Gol ketiga dicetak oleh Tammy Abraham pada menit 90+3 menyasar bola liar dan menceploskan bola ke gawang yang kosong. Ketiga gol balasan oleh Chelsea ini dicetak oleh tiga pemain binaan akademi Chelsea.
Gol Tammy Abraham menjadi perbincangan karena sebelumnya disinyalir Havertz melakukan pelanggaran handsball, tetapi tidak disaksikan oleh wasit. VAR tidak melakukan interupsi dan gol Tammy Abraham sah menjadi gol ketiga yang menyamakan kedudukan dengan West Brom. Pada pertandingan ini kiper Chelsea tidak melakukan blunder seperti kiper minggu-minggu sebelumnya, tetapi kali ini blunder dan kesalahan dilakukan oleh pemain-pemain bertahan. Frank Lampard pasti sudah tidak sabar untuk segera mengatasi masalah lini belakangnya ini.
