Luar biasa, itu yang terpikir setelah menyaksikan pertandingan antara dua juara liga di Inggris ini. Liverpool juara liga primer dan Leeds United juara liga atau divisi Championship. Liverpool keluar sebagai pemenang 4 – 3.
Jurgen Klopp melawan Marcelo Bielsa, dua maestro sepakbola, yang satu merupakan ‘murid’ yang lainnya. Jurgen Klopp adalah pelatih dengan pola pikir yang terinspirasi dari Marcelo Bielsa.
Liverpool memasuki pertandingan ini dengan keinginan kuat membuktikan orang-orang salah. Bursa taruhan tidak menempatkan Liverpool sebagai favorit juara Premier League musim ini, tetapi Manchester City.
Baca juga:
http://bolakukus.com/liga-inggris/apakah-liga-premier-inggris-siap-dengan-si-gila-marcelo-bielsa/
Seperti kata Alex Ferguson, liga itu adalah pertandingan marathon, bukan sprint. Sebagai marathon ini baru km ke-1 masih ada 37 km lagi yang harus dilalui Klopp dan pasukannya.
Setidaknya sudah melalui km1 dengan meraih nilai penuh, dan mereka meraihnya dengan luar biasa, memberikan tontonan menarik bagi penggemar sepakbola umumnya, terutama penggemar Liverpool.
Jurgen Klopp dan Marcelo Bielsa
Marcelo Bielsa, bertandang ke Liverpool, tidak meninggalkan filosofinya, berani tampil di kandang lawan, sang juara Liga Inggris, mereka tidak datang untuk didominasi oleh tuan rumah, mereka punya keyakinan buat menang.
Kapten Liverpool Jordan Henderson turun sebagai starter pada pertandingan ini, sementara striker baru Leeds United Rodrigo duduk di bangku cadangan.
Tuan rumah mendapatkan peluang pertama pada awal pertandingan, tetapi tidak bisa dimanfaatkan oleh Firmino.
Gol bagi Liverpool terjadi pada menit ke 4 lewat titik penalti. Pelanggaran handball oleh Koch di kotak penalti Leeds United. Penalti diambil oleh Salah dan gagal dihalau Meisler, 1 – 0 buat Liverpool.
Leeds berhasil menjebol gawang Alisson pada menit 9 oleh Costa, tetapi kemudian dianulir oleh wasit karena berdiri pada posisi offside ketika menyambut umpan dari Hernandez.
Dan pada menit 12 kembali gawang Alisson bergetar kali ini oleh tendangan Harrison dari luar kotak penalti, umpan diberikan oleh Phillips, Liverpool 1 – 1 Leeds.
Dua menit berselang kali ini gol oleh Mane untuk Liverpool yang dianulir oleh wasit karena Robertson berdiri pada posisi offside.
Gol kedua Liverpool tercipta menit 20 lewat sundulan Van Dijk, dari tendangan sudut yang diambil oleh Robertson.
Tetapi kemudian Van Dijk melakukan kesalahan yang menyebabkan Liverpool kebobolan pada menit 30. Umpannya ke Robertson tanggung, bisa dimanfaatkan oleh pemain Leeds Bamford dan gol buat Leeds, 2 – 2.
Tidak butuh waktu lama bagi Liverpool kembali memimpin 3 – 2, lewat tendangan spektakuler dari Salah pada menit 33.
Babak kedua dimulai dan tidak lama kemudian kedua tim mendapatkan peluang-peluang yang gagal menjadi gol. Benar-benar pertandingan jual beli serangan.
Gol buat Leeds United pada menit 66 lewat tendangan volley Klich lewat umpan yang diberikan Costa, Liverpool 3 – 3 Leeds. Pertandingan luar biasa yang sangat menghibur.
Rodrigo, striker yang dibeli untuk menambah daya gedor Leeds melakukan kesalahan fatal, melanggar Fabinho di kotak penalti sendiri. Wasit menunjuk kotak penalti. Salah mengambil tendangan penalti dan gol buat Liverpool pada menit 88.
Pertandingan pun berakhir 4 – 3 buat Liverpool. Hari yang menjadi antiklimaks buat Rodrigo, hari yang spesial buat Salah. Dia selalu bermain pada pertandingan pertama sejak bergabung dengan Liverpool dan selalu mencetak gol, kali ini dengan hatrick 3 gol.
Line-Up Liverpool dan Leeds United
