Sepanjang perempat final Liga Champions jalan, Real Madrid mempunyai malam yang relatif nyaman menantang Chelsea di hari Rabu.
Raksasa Spanyol itu menaklukkan team tamu Inggrisnya 2-0 untuk ambil keuntungan kuat ke arah putaran kedua pekan kedepan, tapi, walau relatif gampang menang, penjaga gawang Madrid Thibaut Courtois masih mempunyai penyesalan.
Los Blancos memimpin mayoritas laga sepanjang laga dan batasi Chelsea dengan sedikit kesempatan.
Segi Liga Premier selanjutnya harus bermain 30 menit paling akhir dengan 10 pemain sesudah bek Ben Chilwell langsung memperoleh kartu merah karena gagalkan kesempatan cetak gol.
“Setiap Anda mainkan laga mekanisme luruh yang lebih besar, Anda akan rasakan kesan jika Anda dapat, semestinya, menuntaskan laga itu,” kata bekas penjaga gawang Chelsea Courtois ke reporter sesudah laga.
“Ini ialah hasil bagus, tapi kami disadap oleh bukti jika kami tidak cetak gol ke-3 atau bahkan juga ke-4. Saya berharap kami tidak menyesal tidak menambah kembali saat kami bermain kembali pekan kedepan.”
Karim Benzema sudah memberikan Madrid keunggulan dari dekat di set pertama – gol ke-90 dalam kariernya di persaingan – saat sebelum pemain cadangan Marco Asensio melipatgandakan keunggulan pada menit ke-74 dengan sepakan yang mengagumkan.
Madrid dapat cetak lebih banyak menantang team Chelsea yang berusaha untuk memperoleh perform terbaik
Club London mengeluarkan manager Graham Potter minggu kemarin dan tempatkan bekas pemain dan bos Frank Lampard sebagai penanggung jawab sesaat.
Lepas dari ketidakjelasan yang berputar disekitaran club, salah satunya pemilik dan ketua Chelsea Todd Boehly menjelaskan ke Sky Sports jika ia memprediksi 3-0 untuk timnya; aman untuk menjelaskan jika orang Amerika itu dihidangkan jumlah realita.
Sebetulnya, ujian menantang juara bertahan Eropa selalu bisa menjadi pekerjaan yang susah untuk club yang dalam kritis dan itu bisa dibuktikan.
Chelsea saat ini perlu cetak minimal 2 gol tanpa balas di putaran kedua di Stamford Bridge di hari Selasa untuk jaga keinginan maju ke semi-final.
Lampard, yang memenangi gelar sebagai pemain di tahun 2012, mengetahui gunung besar yang perlu didaki, tapi ia mengetahui persaingan ini dipakai untuk menyaksikan kebangunan semacam itu.
“Saya berpikir ada banyak hal bagus dari penampilan kami, tapi hasilnya ialah realita. Saya sudah menjelaskan ke beberapa pemain di ruangan mengganti, beberapa hal khusus bisa terjadi di Stamford Bridge,” kata Lampard ke reporter.
“Bila Anda tidak yakin pada olahraga kelas tinggi karena itu beberapa hal tidak bisa terjadi pada Anda. Sudut pandang dan kepercayaan ialah prosentase dari permainan.
“Penggemar akan yakin, mereka akan tiba dan memberikan dukungan kami. Saya sudah terturut di dalam permainan yang sudah berbeda. Peluangnya ialah punya kita untuk diambil.
Milan mengagetkan Napoli 1-0
Di lain tempat di hari Rabu, AC Milan hasilkan hasil yang mengagetkan dengan menaklukkan Napoli 1-0 di putaran pertama perempat final yang lain.
Napoli sekarang ini pimpin Serie A dan sudah cemerlang di Liga Champions musim ini – sekarang ini jadi team pembuat gol paling banyak bersama Manchester City.
Ismaël Bennacer cetak salah satu gol dalam laga itu yang membuat pemain Napoli André-Frank Zambo Anguissa dikeluarkan dari lapangan.
Putaran kedua akan diselenggarakan di Stadion Diego Armando Maradona yang iconic di Napoli dan pimpinan liga mengharap penyerang bintang Victor Osimhen datang dari luka.