Liverpool akan menjamu Arsenal pada Sabtu malam ketika mereka berusaha untuk memperkuat posisi mereka di puncak Liga Premier.
Si Merah mengalahkan Newcastle secara elegan di Boxing Day, meraih kemenangan 4-0 dan unggul enam poin di puncak Liga Premier, dimana pada saat bersamaan Manchester City takluk 1-2 di kandang Leicester City.
Kemenangan atas tim yang diasuh mantan manajer The Reds, Rafa Benitez, memastikan bahwa Liverpool masih belum terkalahkan sampai paruh musim Liga Premier.
Pada laga Boxing Day, Arsenal meraih hasil kurang memuaskan. The Gunners hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan pasukan Chris Hughton di Brighton meski pada awalnya memimpin melalui Pierre-Emerick Aubameyang. Hasil ini membuat tim asuhan Unai Emery terpaut dua poin dari Chelsea yang berada di urutan keempat.
Preview Laga
Bagaimana kita harus memulainya dari sisi Liverpool ini? Kadang mereka menang jelek, lain waktu mereka menang dengan penuh gaya, tapi bagaimanapun mereka tetap menang. Pasukan Jurgen Klopp telah memenangkan delapan pertandingan Liga Premier terakhir mereka, mencetak 22 gol dan kebobolan hanya dua kali dalam prosesnya.
Raihan itu membuat The Reds menyalip Manchester City di Liga Premier, menambah keunggulan mereka di puncak menjadi enam poin menuju pertandingan ke-20. Selain itu, Liverpool juga telah menyamai selisih gol Manchester dimana kedua tim pada tahap ini telah sama-sama meraih selisih 36 gol.
Tetapi lawan Liverpool berikutnya adalah Arsenal, yang mana merupakan tim terakhir yang mengambil poin dari mereka saat kedua tim bermain imbang 1-1 secara intens pada awal November.
Masalah utama bagi The Gunners adalah bahwa hasil tersebut muncul justru ketika mereka sedang berada form terbaik dan terlihat sangat tangguh di bawah rezim Unai Emery. Laju Arsenal akhirnya terhenti ketika mereka dikalahkan dengan skor 2-3 oleh Southampton pada 16 Desember. Apesnya bagi kubu London Utara itu saat ini mereka hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Namun, di Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal memiliki pencetak gol terbanyak Liga Premier sejauh ini.
Membandingkan Liverpool dengan skuad Arsenal Invincibles 2003/2004
Liverpool masih harus menempuh jalan panjang jika mereka ingin menyamai skuad Arsenal yang sangat terkenal karena tak terkalahkan sepanjang musim 2003/04, tetapi The Reds memang satu-satunya tim yang belum merasakan satupun kekalahan dari 19 pertandingan pembukaan Liga Premier musim ini. Dan ditambah lagi dengan meraih predikat tim yang kebobolan paling sedikit, hanya 7 gol, diantara 20 klub yang meramaikan Liga Premier musim ini.
Hal itu secara alami membuat para penggemar dan pakar menduga-duga apakah anak asuhan Klopp benar-benar akan dapat menjalani semua 38 pertandingan tanpa menuai kekalahan.
Bek Liverpool Dejan Lovren baru-baru ini membicarakan peluang timnya untuk menyelesaikan musim yang tak terkalahkan, dengan mengatakan: “Arsenal melakukannya sebelumnya jadi mengapa tidak?
“Tentu saja itu akan menjadi tantangan tetapi ini yang kita inginkan, kita tahu kita bisa melakukannya.”
Ini adalah klaim yang berani, tetapi The Reds hanya kebobolan tujuh gol dari 19 pertandingan sejauh ini, dan merupakan rekor terbaik di divisi, sementara lini serang mereka mencetak 43 gol yang sangat mengesankan. Di diri Virgil van Dijk dan Alisson, mereka memiliki karakter pemimpin lini pertahanan yang sama kuatnya dengan Sol Campbell dan Jens Lehmann. Dan pada hari mereka, Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino bisa sama menyengatnya dengan Thierry Henry, Robert Pires dan Dennis Bergkamp.
Perbandingan Arsenal 2003/04 dengan Liverpool 2018/19 setelah 19 pertandingan:
Poin: 45 – 51
Menang: 13 – 16
Seri: 6 – 3
Kekalahan: 0 – 0
Gol: 35 – 43
Kebobolan: 12 – 7
Clean Sheet: 8 – 12
Posisi: 2 – 1
Ada jalan panjang di depan untuk Liverpool, tetapi jika mereka melalui dua pertandingan berikutnya melawan Arsenal dan Manchester City tanpa cela itu akan secara serius meningkatkan peluang gelar mereka dan prospek mereka atas musim yang tak terkalahkan.
Salah vs Aubameyang: siapa yang menjadi favorit untuk Pencetak Gol Terbanyak?
Di diri Aubameyang, Arsenal memiliki pencetak gol terbanyak Liga Premier sejauh ini dengan 13 gol. Sementara itu penyerang andalan Liverpool, Mohamed Salah, hanya satu tempat di belakangnya, sejajar dengan Harry Kane dengan 12 gol.
Aubameyang memiliki rata-rata 0,79 gol per 90 menit di Liga Premier musim ini, sementara rata-rata Salah berada di angka 0,68.
Aspek yang paling menakutkan dari musim Salah sejauh ini adalah bahwa pemain Mesir itu tampaknya meraih gol tanpa harus benar-benar mencapai performa terbaik; masih ada dan banyak lagi yang akan datang dari pemain berusia 26 tahun ini.
Arsenal berada di urutan kelima di Liga Premier dan saat ini 13 poin tertinggal di belakang Liverpool.
Form Harry Kane akan sangat penting karena pemain depan yang galak itu berjuang untuk Sepatu Emas Liga Premier setiap musim, tetapi form Liverpool yang merajalela sejauh ini hanya akan memberi Salah keunggulan dibanding pesaing-pesaingnya.
Bisakah Arsenal menembus benteng Anfield?
Rasanya seperti selamanya sejak Liverpool terakhir kali kalah dalam pertandingan Liga Premier di Anfield. Faktanya, Anda harus kembali pada kekalahan 1-2 melawan Crystal Palace pada April 2017 untuk terakhir kalinya The Reds tergelincir dalam kekalahan pada pertandingan liga di Anfield; dan itu berati telah mencapai 30 pertandingan. Luar biasa!
Hasil di kandang selama ini selalu penting bagi Liverpool untuk memantapkan kembali dirinya di antara empat besar Liga Premier dan, sekarang, sebagai penantang gelar yang serius.
Arsenal belum pernah menang pada pertandingan Liga Premier di Anfield sejak September 2012, ketika Lukas Podolski dan Santi Cazorla memberi The Gunners kemenangan 2-0, dan dengan Liverpool hanya kebobolan dua gol di kandang sepanjang musim ini, kita tidak dapat melihat itu akan berubah saat ini, bahkan dengan Aubameyang sekalipun.
Ini adalah salah satu tes tersulit yang kemungkinan akan dihadapi Liverpool di kandang musim ini. Tapi Klopp dan para pemainnya sudah menghadapi Manchester City, Manchester United dan derby Merseyside dengan Everton tanpa merasakan kekalahan.
Head-to-head
Pertandingan Sabtu akan menjadi yang ke-226 kalinya Liverpool dan Arsenal bertemu di semua kompetisi, menjadikannya salah satu pertandingan paling bersejarah di sepakbola Inggris.
Liverpool memimpin dalam pertandingan ini dengan 86 kemenangan dan 78 bagi Arsenal, dengan The Reds sekarang tak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir mereka dengan The Gunners. Kemenangan terakhir Arsenal melawan Liverpool adalah kemenangan di Emirates 4-1 pada April 2015.
Liverpool menang: 86 Seri: 61 Kemenangan Arsenal: 78
Team News
James Milner tidak tampil pada laga Boxing Day karena cedera otot dan demikian juga pada weekend ini, dengan Trent Alexander-Arnold mengambil tempatnya lagi di sisi kanan ketika melawan The Magpies.
Joel Matip, Joe Gomez dan Alex Oxlade Chamberlain dipastikan absen saat dimana Klopp perlu untuk melenturkan otot-otot pasukannya.
Arsenal pasti akan tanpa Hector Bellerin (betis), Konstantinos Mavropanos (pangkal paha) dan Rob Holding (lutut) pada hari Sabtu.
Sementara itu, bek yang lain Shkodran Mustafi dan Nacho Monreal (keduanya paha) diragukan bisa tampil.
Pada lini serang, Henrikh Mkhitaryan absen dengan cedera metatarsal, Emile Smith Rowe (pangkal paha) dan Danny Welbeck (pergelangan kaki) tidak bisa tampil untuk jangka panjang.
Prediksi Liverpool XI: Alisson; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Wijnaldum, Fabinho, Keita; Salah, Firmino, Mane.
Prediksi Arsenal XI: Leno; Lichtsteiner, Sokratis, Koscielny, Kolasinac; Xhaka, Torreira, Guendouzi; Lacazette, Aubameyang, Iwobi.
Prediksi
Inkonsistensi mulai merayap di Arsenal sementara Liverpool terlihat tak bisa dihentikan. Saya memperkirakan ini tidak semudah yang kelihatannya bagi Liverpool. Namun mereka akan tetap meraih tiga poin di laga ini meskipun mungkin akan dengan proses yang sulit dan dramatis.
Liverpool 2-1 Arsenal.
Oleh: Nico Julian