Cristiano Ronaldo sudah mengonfirmasi ia akan bertahan di dalam Arab Saudi bersama Al Nassr musim depan, tapi menjelaskan jika Liga Pro Saudi (SPL) perlu dipertingkat untuk menjadi satu diantara liga hebat dunia.
Ronaldo, 38, cetak 14 gol di dalam 16 laga untuk Al Nassr yang berbasiskan di Riyadh susul kepindahnya pada Januari sesudah kontraknya di Manchester United diurungkan atas kesepakatan bersama November kemarin.
Bekas striker Real Madrid dan Juventus bisa tergabung di Arab Saudi oleh bekas rekanan segrup Real Karim Benzema, yang menurut sumber akan tergabung dengan juara baru Al Ittihad, sedangkan memberikan laporan di bulan April jika Lionel Messi mempunyai penawaran untuk tergabung dengan Al Hilal saat ia tinggalkan Paris Saint-Germain panas musim ini.
Tapi walaupun menjelaskan ia nikmati pekerjaan secara singkat di Arab Saudi, Ronaldo menjelaskan jika tempat seperti wasit dan VAR perlu dipertingkat.
Liga Pro Saudi (SPL)
“Liga ini sangatlah baik,” kata Ronaldo saat interviu dengan SPL. “Tetapi saya berpikir kami banyak memiliki, banyak kesempatan untuk selalu tumbuh. Liga ini bersaing. Kami mempunyai team yang sangatlah baik, pemain Arab yang sangatlah baik, tapi mereka perlu sedikit tingkatkan infrastruktur.
“Bahkan juga wasit, mekanisme VAR, semestinya sedikit cepat. Saya berpikir beberapa hal kecil yang lain perlu mereka tambahkan.
“Tetapi saya suka di sini, saya ingin meneruskan di sini, saya akan meneruskan di sini. Dan menurut saya bila mereka terus lakukan tugas yang ingin mereka kerjakan di sini, untuk 5 tahun di depan, saya berpikir liga Saudi menjadi sebuah lima liga paling atas di dunia.”
Dengan Benzema, Messi, dan pemain populer yang lain yang disangkutkan kepindahnya ke Arab Saudi, Ronaldo menjelaskan kehadiran nama besar semacam itu akan percepat proses kenaikan liga.
“Bila mereka tiba, pemain besar dan nama besar, pemain muda, ‘pemain lama’, mereka benar-benar disongsong karena bila itu terjadi, liga sedikit akan makin membaik,” ucapnya.
Al Nassr
Ronaldo sudah menuntaskan musim pertama kalinya di Al Nassr tanpa piala karena Al Ittihad memenangi SPL dan pesaing lokal Al Hilal mengusung Piala Raja.
Dan pemain internasional Portugal itu mengaku jika ia mengharap untuk memenangi beberapa penghargaan musim ini sesudah berpindah ke Al Nassr.
“Yah, keinginan saya sedikit berlainan,” ucapnya. “Sebenarnya saya mengharap untuk memenangi suatu hal tahun ini, tapi itu tidak selamanya sama seperti yang kita sedang pikirkan atau harapkan, kadang kita memerlukan semangat, stabilitas, dan kesabaran untuk capai beberapa hal terbaik.
“Maka saya masih yakin jika tahun depannya kami bisa banyak berkembang, ucapkanlah dalam lima atau enam bulan akhir, team sudah banyak berkembang, bahkan juga liga, semua team bertambah.
“Terkadang perlu waktu, tapi bila Anda yakin dan Anda berpikiran itu ialah arah Anda, saya berpikir semua mungkin. Saya mengharap untuk memenangi suatu hal tahun ini, tapi kami tidak melakukan, tapi tahun depannya saya betul-betul positif dan optimis jika semua bisa terjadi. berbeda, dan kita pergi ke yang lebih bagus . Maka, silahkan kita yakin itu dan melakukannya.”
Ronaldo, dalam pada itu, menjelaskan sesuaikan budaya di Timur Sedang jadi rintangan tertentu
“Salah satunya misalnya ialah di Eropa kami semakin banyak latihan pada pagi hari, tetapi di sini kami latihan pada sore hari, atau malam hari dan pada bulan Ramadhan kami latihan jam 10 malam – menjadi ini benar-benar aneh,” katanya.
“Tapi sama seperti yang saya ucapkan ke Anda, keadaan ini ialah sisi pengalaman dari, masa lalu. Saya sukai jalani peristiwa ini karena Anda belajar dengan beberapa hal ini.
“Itu susah, tetapi bukan apapun yang tidak pernah saya saksikan awalnya. Pengalaman saya selama ini ialah jika fans Saudi benar-benar menyukai sepak bola dan sukai jalani kehidupan dan itu bagus dan saya benar-benar berbahagia sampai sekarang ini. “